Penulisan Ramadan (Bulan Ramadlan) Yang Benar

Bulan Ramadlan :: Penulisan Ramadan (Bulan Ramadlan) Yang Benar
Assalamu'alaikum wr.wb.
Kali ini saya akan berbagi informasi dan pengetahuan kepada saudara-saudara, dan pembahasan kami kali ini adalah membahas mengenai translate/transliterasi huruf arab/hijaiyah ke bahasa indonesia atau latin/rumi. dan yang paling sangat banyak salah itu terjadi di transliterasi huruf ض seperti pada penulisan رمضان
Banyak sekali yang mentransliterasi رمضان dengan penulisan yang bermacam-macam, ada yang menulis RAMADAN, ada yang menulis RAMADLAN, dan ada pula yang menulis RAMADHAN.
Tak heran apabila banyak yang bingung, bagaimana penulisan yang benar?
Ada juga sekelompok orang yang bertaklid buta hanya ikut-ikutan, menulis begitu karena banyak yang menulis begitu, dan golongan ini adalah golongan yang sudah lumrah di indonesia, karena kebanyakan orang indonesia hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu apa alasannya.
Karena alasan ini pula, saya disini mencoba berbagi pengetahuan dengan anda, siapa tahu saja anda masih belum tahu apa sebenarnya alasannya menulis RAMADLAN, RAMADAN, dan RAMADHAN.

Pertama mari kita bahas terlebih dahulu penulisan Ramadan, karena saya juga menggunakan penulisan RAMADAN di judul tulisan ini, lalu diikuti dengan penulisan RAMADLAN.

Penulisan Transliterasi رمضان = RAMADAN
Orang yang menulis RAMADAN dalam mentransliterasi رمضان adalah karena mereka mengikuti Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan juga penulisan sebagian negara eropa.

 Kelompok yang menulis رمضان dengan tulisan Romawi Ramadan, berdasarkan:
a. Qaidah Penulisan Sebagian Eropa.
Sebagian orang eropa menulis رمضان dengan tulisan Romawi atau latin menggunakan (D) saja, yaitu (RAMADAN).
b. Mengikuti Qaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) versi terbaru, yaitu Revisi 2009.

Penulisan Transliterasi رمضان = RAMADHAN
Kelompok yang menulis رمضان dengan tulisan romawi atau latin Ramadhan berdasarkan:
a. mengikuti Qaidah Sebagian Penulisan Eropa yang lain. karena versi Eropa ada yang menulis Ramadan dan ada pula yang menulis Ramadhan.
b. Mengikuti Orang lain tanpa tahu dasarnya, alias ikut-ikutan saja.
c. Mengikuti Penulisan Kaum Wahabi Indonesia, yang mana mereka memang sengaja menulis Ramadhan untuk menghapus penulisan para ulama' Nahdlatul Ulama' (NU).

 Penulisan Transliterasi رمضان = RAMADLAN
 Kelompok yang menulis رمضان dengan tulisan latin atau romawi Ramadlan berdasarkan:
a. Mengikuti Qaidah Pendekatan Transliterasi arab ke latin (indonesia) atau latin ke arab.
2-3. Mengikuti Qaidah yang sudah dibuat oleh EYD tempo dulu "Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987.
b. Mengikuti Qaidah yang sudah ditentukan oleh cendikiawan dan ulama' Nahdlatul Ulama'. dan anda juga bisa melihat bahwa Nahdlatul Ulama' menggunakan Qaidah pendekatan ini. karenanya dalam penulisan Nahdlatul Ulama' menggunakan DL dalam Transliterasi huruf ض
نهضة العلماء setelah di Transliterasi ke indonesia menjadi NAHDLATUL ULAMA', Bukan NAHDHATUL ULAMA' atau NAHDATUL ULAMA'.

Karena saya adalah orang yang berfaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ala NU, maka saya menggunakan penulisan yang sudah dibuat dan disepakati oleh ulama NU, dan selain itu apa yang sudah ditetapkan ulama NU tempo dulu ini adalah metode yang memang sangat dekat kebenarannya dalam mentransliterasi arab kepada tulisan latin/rumi. apalagi kalau dilihat kedekatan makharijul huruf dan shifatul hurufnya, maka akan lebih nampak, bahwa transliterasi huruf ض lebih benar menggunakan DL.
Oleh karena itu saya sarankan kepada anda yang sama-sama berfaham ahlus sunnah wal jama'ah dan sama sama warga NU (Nahdliyin) untuk menulis RAMADLAN. dan sekian dari saya, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat buat kita semua. amin. wassalamu'alaikum wr.wb.

Sumber:
Kajian di Madrasah
Kajian di Pesantren
Dakwah Beberapa Kiyai dan Ustadz
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan

0 komentar on Penulisan Ramadan (Bulan Ramadlan) Yang Benar :

Post a Comment and Don't Spam!